Ini sekadar curahan hatiku. Alhamdulillah
dapat dibukukan dalam buku antologi berjudul Curahan
Hati untuk Tuhan. Setiap orang pasti memiliki doa dan curahan hatinya yang
hanya Allah Swt. yang mengetahuinya. Berikut ini curahan hatiku yang ada
sedikit perubahan ;)
Seringkali aku mengeluh kepada Allah
dengan hidup ini. Kenapa hidupku menjadi seperti ini? Kenapa Allah memberikan
aku cobaan yang begitu banyak? Aku tak mampu menghadapinya lagi, aku putus asa
dan selalu mengeluh.
Aku tahu, tindakan yang berputus asa dan
mengeluh ini takkan mengubah apa-apa. Takkan menyelesaikan masalah. Seharusnya
aku berusaha mencari jalan keluar atas segala masalah dalam hidup ini, tapi aku
hanya berdiam diri dan terus mengeluh. Padahal dalam hati, aku sangat ingin
menyelesaikan segala masalah dan keluar dari belenggu permasalahan hidupku.
Akan tetapi, apa daya, diriku malah seperti ini. Hanya bisa diam dan berputus
asa.
Ya Allah, Engkau pasti mengetahui segala
yang ada dalam hidup ini. Engkau pun pasti mengetahui apa yang ada dalam isi
hatiku. Meski aku tak mengatakannya, aku hanya memendamnya dalam hatiku
sendiri. Engkau pasti tahu, bahwa aku sangat ingin mengubah diriku dan aku juga
ingin bisa menghadapi segala cobaan yang Engkau berikan. Akan tetapi, hanya
karena ego aku tak bisa melakukannya. Aku terlalu egois. Mungkin yang membuatku
seperti ini karena cobaan yang datang bertubi-tubi dalam hidupku. Membuat
diriku menjadi orang yang penakut, egois, emosional, dan tak percaya diri.
Perlahan-lahan tapi pasti, cobaan itu telah mengganggu psikisku. Engkau pasti
mengetahui semua ini, tanpa aku mengatakannya.
Berulang kali aku mencoba untuk berubah,
berulang kali juga aku gagal. Aku tak bisa melawan diriku yang lain. Dalam
diriku seperti ada dua kepribadian. Yang satu adalah pribadi yang ingin
mengubah diri menjadi lebih baik lagi dan menilai semuanya dari sisi
positifnya. Yang satu lagi adalah pribadi yang egois, penakut, dan menilai
semua dari sisi buruk, mungkin akibat masalah yang dialami. Sepertinya pribadi
negatif itu lebih mendominasi diriku, dibandingkan sisi yang ingin berubah
menjadi lebih baik. Sering kali aku perang batin terhadap diriku sendiri,
membuatku lelah dan capek dengan diriku ini. Dan aku tahu, Engkau juga pasti
mengetahui hatiku ini.
Ya Allah, aku tahu, aku punyai banyak dosa
yang mungkin sengaja atau tidak sengaja aku lakukan. Engkau sangat mengetahui
segala perbuatanku. Dan Engkau sangat tahu, aku sering memarahi orang tuaku,
terutama ibu. Aku sangat tahu, memarahi orang tua, apalagi ibu adalah dosa
besar. Ya Allah, sesungguhnya aku tak mau membentak dan marah dengan ibu. Aku
tak mau menyakiti hatinya, tetapi bentakan dari mulutku ini mengalir begitu
saja tanpa bisa aku hentikan. Setelah aku membentak ibu, aku merasa bersalah
dan berdosa sekali. Aku ingin meminta maaf kepadanya, tapi sekali lagi egoku
lebih mendominasi diriku. Aku hanya diam dan mengatakan maaf dalam hati saja.
Aku tahu, aku telah banyak menyakiti hati ibu, tapi aku tak pernah berani
meminta maaf. Dalam lubuk hatiku yang terdalam aku sangat ingin mengatakannya.
Entah sampai kapan aku seperti ini terus. Selalu menjadi manusia pengecut,
hanya karena tak mau meminta maaf kepada ibunya sendiri.
Ya Tuhan, sampai kapan aku seperti ini
terus? Apa sampai selamanya? Apa sampai aku meninggalkan dunia ini untuk
selama-lamanya? Tidak! Aku tidak mau seperti ini terus! Aku ingin berubah! Aku
ingin melawan sisi negatifku, diriku yang egois! Aku akan berusaha membabat
habis segala bisikan negatif dalam diriku. Aku sudah bosan dijajah dalam
ketidakberdayaan. Aku ingin bebas. Aku ingin menang. Aku ingin menguasai diriku
sendiri. Tak ada lagi dua kepribadian. Hanya ada satu kepribadian. Pribadiku
yang sebenarnya. Diriku yang sesungguhnya.
Ya Allah Yang Maha Menyaksikan, Engkau
memberikan cobaan dan masalah dalam hidupku untuk menguji kesabaran dan
kesetiaanku. Engkau tidak akan memberikan cobaan di atas kemampuan hamba-Mu.
Engkau takkan memberi cobaan kepada hamba-Mu, jika orang itu tidak mampu
menghadapinya. Engkau memberikan cobaan itu kepadaku karena Engkau tahu aku
mampu menghadapinya, meski banyak rintangan dan hambatan yang aku hadapi. Semua
cobaan ini masih bisa aku hadapi. Engkau tidak akan mengubah nasibku sebelum
aku mengubahnya sendiri. Oleh karena itu, aku ingin mengubah nasibku, mengubah
diriku untuk menjadi lebih baik lagi.
Ya Allah, kalau Engkau izinkan, tolong
bantu aku untuk melawan sisi negatifku. Tolong bantu aku untuk mengubah diriku
menjadi lebih baik lagi. Tolong bantu aku untuk keluar dari segala masalah dan
cobaan yang Engkau berikan dalam hidupku ini. Engkau pasti memberikan yang
terbaik dalam hidupku. Aku yakin, Engkau pasti mendengar semua curahan hatiku.
Engkau pasti melindungi dan membantuku. Hanya kepada-Mu aku meminta pertolongan
dan hanya kepada-Mu aku memohon perlindungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar