Ini kisahku dalam seharian yang selalu aku alami, silakan disimak... :D
Ada hal unik yang
mungkin tak ada di tempat lain, setiap kali perjalanan dari rumah ke kampus. Di
dekat rumahku, ada angkot yang masuk ke dalam, tapi hanya dari pagi pukul 05.00-08.00
dan sore pukul 15.00-22.00. Memang rumahku jauh dari jalan besar, jaraknya
sekitar 1,5 km. Hal ini memang aneh dan jarang ada di tempat lain.
Kalau angkot sudah
tidak ada, untuk keluar ke jalan besar harus naik ojek atau terkadang berjalan
kaki. Apalagi jalanan sebelum masuk ke perumahan warga itu merupakan jalan yang
sepi, tidak ada rumah-rumah warga. Sepanjang jalan itu hanya ada kebun
buah-buahan dan sayur-sayuran, juga tanah kosong. Sudah bertahun-tahun angkot
masuk ke dalam waktunya dibatasi karena tukang ojek protes lebih banyak yang
memilih naik angkot daripada ojek.
Jarak
dari rumah sampai stasiun Bojonggede sekitar 30 menit. Meskipun rumahku masuk
Bogor, tapi lebih dekat naik kereta ke stasiun Bojonggede daripada ke stasiun
Bogor. Daerah rumahku memang sepi. Sepanjang perjalanan ke stasiun Bojonggede
banyak terdapat tanah kosong dan kebun-kebun. Ada pula kolam renang, kemudian
danau yang terdapat perahu bebek untuk wisata rekreasi. Walaupun agak sepi,
sepanjang jalan raya tetap ramai dengan kendaraan mobil dan motor yang
berlalu-lalang. Jika telah sampai di stasiun, yang dilihat pun sama saja.
Banyak orang-orang yang mau naik kereta.
Sesampainya di stasiun
Universitas Indonesia (UI), tempat biasanya aku turun kereta untuk menuju
kampus. Setelah turun kereta, aku langsung ke halte UI untuk menunggu Bipol
(Bus Politeknik) atau Bikun (Bus UI). Memang setiap harinya untuk menuju kampus
harus naik bus kampus. Apalagi Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) terletak di
dalam lingkungan kampus UI yang jarak antar fakultasnya cukup jauh. Aku lebih
memilih naik Bipol saja daripada Bikun karena Bipol masuk ke dalam PNJ, tidak
seperti Bikun yang hanya sampai pintu gerbang PNJ. Akan tetapi, suka agak lama
menunggu Bipol karena armadanya yang sedikit, hanya ada 5 armada. Kalau sedang
buru-buru sudah masuk kelas, baru naik Bikun, meskipun harus berjalan kaki
lumayan jauh dari depan gerbang sampai ke gedung jurusanku, yaitu Teknik Grafika
dan Penerbitan (TGP).
Hanya
seperti itulah, hal-hal apa saja yang aku lihat sepanjang perjalanan dari rumah
ke kampus. Hal-hal yang setiap harinya aku lihat, dengar, dan rasakan. Jarang
dapat melihat hal-hal yang luar biasa. Mungkin hanya saat-saat tertentu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar